TIDAK BENAR NIKE LESBIAN
Pengakuan serupa dikatakan juga oleh keluarga Nike maupun pihak kerabatnya Atun sendiri. Dari keterangan itu maka beredarlah tafsiran den komentar bahwa ada dugaan antara Nike dan Atun terjadi hubungan pribadi yang intim mengarah kepada perbuatan lesbi.
Benarkah antara Nike Ardila den Atun sebagai pasangan lesbian? Tanya HarianTerbit (24/3/1995). Isu santer di tengah-tengah masyarakat memang menyebutkan demikian. Namun kabar burung tersebut disangkal Ny. Eli Setyawati den Eddy Supriyadi (kakak Atun).
"Isyu tersebut tidak benar. Setahu saya Atun normal sebagai layaknya seorang wanita. Bahkan dia pernah pacaran dengan seorang lelaki bernama Heri, tapi kandas di tengah jalan,".tutur Ny. Eli kepada Harian Terbit di rumahnya kawasan Perumnas Sarijadi, Bandung. la mohon dengan sangat agar masyarakat tidak memvonis Atun sebagai wanita lesbi, pintanya dengan lirih.
Keluarga mereka berasal dari keluarga ABRI, bahkan ibu kandung Atun seorang anggota Polwan, timpa Eddy.
Menurut Atun, Nike itu orangnya baik. Jiwa sosialnya tinggi, dia mudah bergaul dengan siapapun. Artinya kalau ia menyayangi Atun, itu adalah wajar, apalagi Atun itu sudah diangkatnya sebagai sekretaris pribadinya.
ATUN KAWAN AKRAB NIKE ARDILA

Siapakah sebenarnya si Atun, cewek Tomboy yang jadi saksi mata kecelakaan Nike Ardila? Pertanyaan itu dilontarkan mengingat Atun atau Sofiatun Wahyuni selama ini amat lengket dengan Nike Ardilla.
Nike kenal pertama dengan Atun kira-kira 3 tahun yang lalu (kira-kira tahun 1992). Yang mengenalkan waktu itu, adik sepupu Atun. Adiknya itu kebetuIan teman Nike satu kelas. Ketika itu, mereka sama-sama sekolah di SMA BPI Bandung.
"Waktu perkenalan pertama, saya senang sekali. Senang bukan karena Nike bintang tenar. Tapi, karena kepribadiannya yang baik itu. Dia tipe orang yang nggak mau pilih-pilih dalam berteman. Itulah yang membuat saya senang", kenang Atun kepada sebuah majalah di Jakarta.
Sejak perkenalan itu hubungan Nike dengan gadis berpotongan rambut ala cowok ini kian akrab. Nike tak jarang menyuruh Atun datang ke rumah di Parakan Saat, Bandung. Sekalipun tujuannya sekedar ngobrol, Atun sendiri sering nongol di rumah Nike. Sampai akhirnya Nike minta Atun jadi Sekretaris pribadinya. Ketika itu, Atun baru lulus SMA. Maksudnya supaya surat-surat penggemarnya dan jadwal show dan syuting ada yang ngurusin.
Bukan cuma itu, Nike juga selalu mengajaknya ke manapun ia pergi. Maka, karena Nike, sehingga Atun pernah singgah di berbagai kota di tanah air ini. Semua itu karena jabatan Atun sebagai sekretaris pribadi Nike. Cuma sampai Nike tiada, Atun belum sempat diajak ke luar negeri. Padahal frekwensi Nike ke luar negeri boleh dibilang sering. Sebenamya Atun kepengen sekali ikut ke luar negeri. Kendalanya cuma ia tidak bisa berbahasa Inggris. Sayang belum sampai terwujud Nike sudah pergi.
Nike sendiri ternyata juga pengen sekali ngajak Atun. Menurut Atun, itu terbukti Nike pemah bilang kepadanya kalau ke luar negeri tanpa dia, perasaan Nike kurang srek. "Aku ingin bersamamu," kata Nike yang ditirukan Atun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar